DAS Ciliwung : Rencana Pengelolaan Terpadu

Monday, March 28, 2011 , Posted by Jakarta Green City at 3:34 AM


Latar Belakang   

Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dengan luas areal 347 km  mencakup areal mulai dari bagian hulu di Tugu Puncak, Kabupaten Bogor  sampai di hilir Teluk Jakarta sebagai patusan (outlet) DAS. Kegiatan pembangunan di DAS Ciliwung, baik di hulu maupun di hilir tergolong sangat intensif dan pertambahan penduduk cukup tinggi.
Kegiatan pembangunan di DAS Ciliwung cenderung mengarah pada penurunan kemampuan
lahan dalam meresapkan air, dan melindungi tanah dari erosi, yang pada akhirnya menyebabkan tingginya limpasan permukaan dan erosi.  Kejadian banjir di Jakarta, penurunan kualitas air sungai, longsor dan kekeringan merupakan indikator kegagalan dalam mengelola sumber daya alam yang memiliki manfaat publik. 
Respons atas dampak negatif pengelolaan sumberdaya DAS Ciliwung, terutama kejadian banjir di Ibu Kota RI telah menghasilkan banyak rekomendasi dan rumusan program-program yang sasarannya adalah memecahkan masalah pengelolaan DAS Terpadu dan pengendalian banjir. Dari hasil penelaahan atas berbagai rekomendasi dan program-program yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan,  menunjukkan lemahnya sinergi, baik di tingkat kebijakan maupun di tingkat operasional.  Selain itu sebagian besar rekomendasi dan program masih bersifat makro dan belum dikaitkan dengan tapak dimana masalah tersebut terjadi, serta belum dipertimbangkannya secara mendalam karakteristik hulu, tengah dan hilir DAS.
Akibatnya, implementasi program dan  kegiatan belum terfokus pada upaya penyelesaian masalah riil di lapangan. Selain itu proses perencanaan kebijakan dan program/kegiatan kurang mengikuti proses-proses publik. Dalam rangka untuk meningkatkan koordinasi dan melanjutkan proses-proses komunikasi antar pemangku kepentingan guna memecahkan masalah pengelolaan DAS Ciliwung terpadu, diperlukan adanya inisiatif dari pemangku kepentingan.  Untuk mewujudkan integrasi program, kegiatan dan pendanaan perlu suatu Rencana Terpadu Pengelolaan Sumberdaya DAS Ciliwung yang disusun secara partisipatif, melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders), baik dari kalangan birokrasi pemerintahan yang akan bertindak sebagai fasilitator dan kalangan pelaku baik komunitas bisnis, maupun individu serta kalangan akademisi dan pemerhati untuk merumuskan strategi (kebijakan dan program/kegiatan) pencapaian tujuan yang disepakati bersama atas dasar karakter khas kondisi sumberdaya alam (natural capital), yaitu udara (atmosphere), tanah dan batuan menyusunnya, vegetasi, satwa; sumberdaya manusia (human capital) beserta pranata institusi formal maupun informal masyarakat (social capital), maupun sumberdaya buatan (man made capital).
Dengan Rencana Pengelolaan DAS Terpadu diharapkan ada peningkatan keterpaduan diantara pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sumberdaya DAS melalui koordinasi, integrasi dan sinkronisasi  kebijakan dan kegiatan pengelolaan dan pengembangan DAS yang efektif dan efisien. Dengan demikian para pihak terkait ini mempunyai suatu “Bendera Pengikat” dan komitmen untuk memprogramkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.


 Download Kajian

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Post a Comment