Green City untuk Jakarta Lebih Baik

Wednesday, March 16, 2011 , Posted by Jakarta Green City at 8:59 AM

Pemanasan  global  (global warming)  yang  belakangan menjadi  isu  yang  paling sering  dibicarakan  beberapa tahun  belakangan  ini, membuat  masyarakat  mulai peduli  terhadap  lingkungan yang  kian  memburuk dan polusi yang berada di mana-mana terutama di ibu kota.Kurangnya tanaman pohon di beberapa  kota  seperti  ibu kota  Jakarta,  membuat pemerintah  dan  juga lembaga-lembaga  bekerjasama  untuk  memperhijau  kota  Jakarta kembali.  

Tepat  pada  Hari Bhakti PU yang ke-65 dan adanya Program Nasional Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon untuk Dunia yang diadakan oleh BBWS Cliwung-Cisadane (30/11) yang dilaksanakan di Duren Sawit Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur.Acara yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan para pejabat eselon 1 Kementerian Pekerjaan Umum ini adalah kegiatan beramal untuk menghijaukan Jakarta dan menyadarkan masyarakat bahwa penghijauan untuk kota sangatlah penting untuk dilakukan.Pitoyo  Subandrio  selaku  Kepala  Balai  Besar  Wilayah  Sungai Ciliwung-Cisadane  mengatakan dalam  sambutannya  “penanaman  pohon  ini  selain  dapat  digunakan  sebagai  recharge grandwater dan penghijauan di kota Jakarta ini.” Jelas Pitoyo.
BBWS Ciliwung-Cisadane sendiri juga sudah menanam pohon sebanyak 8000 ribu pohon. Hal ini dilakukan agar membuat bantaran BKT ini menjadi lebih hijau. Penanaman pohon ini selain bertujuan untuk recharge grandwater juga untuk membuat cantik estetika lingkungan kota sekitar.  Dengan  menanam  pohon  maka  akan  mendekatkan  masyarakat  dengan  hutan dan membuat masyarakat menjadi sadar akan kepedulian terhadap lingkungan.Pitoyo  menambahkan  “bahwa  kita  harus  menjadi  bangsa  yang  pandai  untuk  menjaga lingkungan kita, agar kesejahteraan dan keselarasan lingkungan tetap terjaga dengan baik dan
nantinya kita akan hidup damai dan sejahtera.” Imbuh Pitoyo.

Sementara itu Djoko Kirmanto mengatakan “pada tahun 2011 pembangunan BKT (Banjir Kanal Timur) sudah harus selesai sesuai dengan profile design secara keseluruhannya.” Jelas Djoko Kirmanto.
Didalam menutup sambutannya Djoko Kirmanto  menambahkan “khusus untuk  BKT  harus  bisa  diperabaharui lingkungannya,  seperti  bantaran-bantaran yang sudah harus diperhijau dengan  ditanami  pohon-pohon  yang rindang.” Jelas Djoko KirmantoDjoko Kirmanto juga mengajak peran serta masyarakat untuk ikut berperan serta  dalam  menata  tata  ruang  dan letak  serta  lingkungan  agar  tetap terjaga  dan  menjadi  kawasan  yang hijau atau green infrastructure agar bisa menjadi contoh untuk semua infrastruktur yang akan dibangun.

Dengan adanya pilar pro-job, pro-poor, pro-growth dan Presiden RI SBY juga menambahkan menjadi  satu  lagi,  yakni  pro-green.  Dan  dengan  menanam  pohon  jadi  mempunyai  jasa berinvestasi memperbaiki hutan yang ada di muka bumi ini dan memberikan bumi yang baik kepada penerus-penerus bangsa. (anj-humassda)

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Post a Comment